Sebagai orang-orang yang bergelut dengan
dunia bisnis, Anda pasti harus melakukan persiapan untuk memasarkan
bisnis Anda. Salah satu pilihan media promosi yang terbaik saat ini
adalah social media. Sebut saja Facebook,
Twitter, Instagram, Youtube, Google Plus, LinkedIn, Pinterest, Path,
dll. Kita dibanjiri begitu beragamnya platform dengan fungsi
masing-masing.
Klik Senyumnya..Dapatkan Bonus & Hadiah Membuka Pintu Rejekinya..
Ayo Action..tunggu apa lagi..
Perusahaan mulai dari besar hingga kecil, bahkan yang belum buka pun, memanfaatkan social media. Mereka menyadari peran besar social media yang bisa membantu mempercepat proses brand awareness hingga berdampak juga pada penjualan.
Namun bagaimana jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan social media? Anda sadar hal ini penting, tapi tidak tahu bagaimana memulainya. Di bawah ini saya sajikan 3 prinsip awal sebelum Anda benar-benar memasarkan produk/jasa Anda di social media.
Travel Bisnis terdasyat 2014 / 2015 modal sekali hanya 50 ribu untung berlipat.. BISNIS TIKET PESAWAT & TIKET KERETA API - ISTANA TOUR AIRLINE SYSTEM
1. Content is a King
Konten itu rajanya. Apa itu konten? Konten adalah “isi” dari apa yang ingin Anda sajikan. Jika Anda ingin memperkenalkan sebuah produk/jasa, maka bagaimana cara Anda menyampaikannya, kata-kata yang dipilih, hingga gambar apa yang digunakan, itulah konten.
Bagaimana cara menentukan konten yang bagus?
Pada dasarnya tergantung dari jenis bisnis yang dipasarkan dan tujuan yang ingin dicapai. Semakin spesifik tujuannya, semakin baik. Jika Anda adalah pemilik usaha makanan dan ingin agar brand/merk Anda dikenal puluhan ribu orang dalam waktu 3 bulan, maka Anda harus fokus pada pengenalan produk dengan memilih channel yang ramai.
Konten itu rajanya. Apa itu konten? Konten adalah “isi” dari apa yang ingin Anda sajikan. Jika Anda ingin memperkenalkan sebuah produk/jasa, maka bagaimana cara Anda menyampaikannya, kata-kata yang dipilih, hingga gambar apa yang digunakan, itulah konten.
Bagaimana cara menentukan konten yang bagus?
Pada dasarnya tergantung dari jenis bisnis yang dipasarkan dan tujuan yang ingin dicapai. Semakin spesifik tujuannya, semakin baik. Jika Anda adalah pemilik usaha makanan dan ingin agar brand/merk Anda dikenal puluhan ribu orang dalam waktu 3 bulan, maka Anda harus fokus pada pengenalan produk dengan memilih channel yang ramai.
Misal produknya adalah kripik, pesan apa yang Anda ingin orang tahu
tentang kripik tersebut? Katakanlah kripiknya enak, renyah, sehat,
gurih, manis, tanpa bahan pengawet. Maka tugas Anda berikutnya adalah
memilih channel/media yang tepat digunakan. Sebagai awal, misal gunakan
Facebook & Instagram untuk memasarkan video yang menggambarkan
betapa enak, renyah, dan sehatnya kripik Anda.
Di sinilah kekuatan konten dijalankan. Buatlah cerita yang menarik, dengan konsep yang disukai; misal humor, cinta, perjuangan hidup. Perjuangan hidup? Kenapa tidak. Orang menyukai iklan yang bercerita, lalu masukkan kripik Anda ke dalamnya.
Di sinilah kekuatan konten dijalankan. Buatlah cerita yang menarik, dengan konsep yang disukai; misal humor, cinta, perjuangan hidup. Perjuangan hidup? Kenapa tidak. Orang menyukai iklan yang bercerita, lalu masukkan kripik Anda ke dalamnya.
Belajar bisnis online Terpercaya..100 Lebih Jurus Online Sakti..bagaimana meraup dollar lewat internat
PENAWARAN Hari Ini !!
Ratusan eBook Indonesia dan Kumpulan Software Langka
BORONG SEMUA hanya dengan Rp.1.000,-/Produk
+++ PLUS …
KOMISI hingga 50%
Untuk setiap Penjualan Ulang ,yang anda lakukan melalui Program Reseller kami, klik disini..
2. Design is Your WOW Factor
Jika Anda ingin punya branding yang baik melalui social media, manfaatkan kekuatan gambar! Pilihannya dua: buat yang sangat bagus atau sekalian jelek. Masyarakat cenderung “tidak menoleh” kepada gambar yang biasa-biasa saja. Jelek di sini artinya bukan menjelekkan brand Anda, tapi cara penyajiannya benar-benar melupakan tata cara desain profesional. Hal ini banyak dilakukan melalui meme pic. Pilih gambar yang menarik (lucu, terkenal, imut), taruh kata-kata lucu beserta nama brand Anda dengan huruf putih besar menonjol, save, sebarkan!
Namun sebagai awal, saya sarankan gunakan desain yang baik; apa lagi jika masih awal. Biarlah orang mengenal bisnis Anda melalui tampilan yang berkualitas. Jika Anda khawatir biaya desainnya mahal, Anda bisa cari jasa freelance designer yang tersebar banyak di Google.
Jika Anda ingin punya branding yang baik melalui social media, manfaatkan kekuatan gambar! Pilihannya dua: buat yang sangat bagus atau sekalian jelek. Masyarakat cenderung “tidak menoleh” kepada gambar yang biasa-biasa saja. Jelek di sini artinya bukan menjelekkan brand Anda, tapi cara penyajiannya benar-benar melupakan tata cara desain profesional. Hal ini banyak dilakukan melalui meme pic. Pilih gambar yang menarik (lucu, terkenal, imut), taruh kata-kata lucu beserta nama brand Anda dengan huruf putih besar menonjol, save, sebarkan!
Namun sebagai awal, saya sarankan gunakan desain yang baik; apa lagi jika masih awal. Biarlah orang mengenal bisnis Anda melalui tampilan yang berkualitas. Jika Anda khawatir biaya desainnya mahal, Anda bisa cari jasa freelance designer yang tersebar banyak di Google.
3. Engagement is The Queen
Engagement di sini artinya keterikatan, antara Anda (brand) dan (calon) konsumen Anda. Anda harus tahu bahwa ketika konsumen Anda mencari produk/jasa Anda dan bergabung dengan social media yang ada, mereka berharap informasi yang berkualitas, dengan manusia sebagai penghubungnya, bukan robot.
Engagement di sini artinya keterikatan, antara Anda (brand) dan (calon) konsumen Anda. Anda harus tahu bahwa ketika konsumen Anda mencari produk/jasa Anda dan bergabung dengan social media yang ada, mereka berharap informasi yang berkualitas, dengan manusia sebagai penghubungnya, bukan robot.
Berbicaralah kepada konsumen Anda sebagai seorang manusia, bukan mesin.
Gunakan bahasa yang “membumi”/mudah dipahami, ramah, hangat, dan
personal. Anda bisa saja menggunakan susunan kalimat yang sama ketika
menjawab pertanyaan yang sama, kepada beberapa orang berbeda. Namun jika
Anda ingin meningkatkan “sense of belonging” dan kedekatan pada brand
Anda, luangkan waktu untuk menyusun kalimat satu per satu demi membangun
“engagement” dengan orang-orang yang berbeda.
Misal, bedakan cara sapaan Anda, sedangkan jawaban teknisnya sama
karena langkah-langkahnya sama. Dengan demikian, Anda telah memberikan
kesan yang berbeda-beda, pastikan saja itu positif. Konsumen Anda akan
merasa diistimewakan, lebih dekat, dan brand Anda pun melekat di pikiran
dan hati mereka.
Itulah 3 prinsip yang bisa Anda terapkan dalam social media marketing bisnis Anda. Semuanya perlu waktu dan proses. Asal dijalani dengan tekun dan konsisten, hasilnya pasti terlihat!
Itulah 3 prinsip yang bisa Anda terapkan dalam social media marketing bisnis Anda. Semuanya perlu waktu dan proses. Asal dijalani dengan tekun dan konsisten, hasilnya pasti terlihat!